Rate this post

Koordinasi Untuk Peningkatan Mutu Dan Daya Saing

“Rakor kali ini mengusung tema “Koordinasi Untuk Peningkatan Mutu Dan Daya Saing”. Kopertis akan membahas berbagai kendala dalam penyelenggaraan pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Tujuannya adalah dalam rangka peningkatan mutu PTS dan daya saing lulusan. Artinya, setipa lulusan yang dihasilkan PTS mampu bersaing dan memiliki kompetensi yang handal”, ucap Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Dr. Herri, SE, MBA saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Kopertis se-Indonesia di aula Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Selasa (11/4).

Beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan Rakor terkait dengan pelaksanaan tugas Kopertis (Pengawasan, Pengendalian, dan Pembinaan), yaitu Akreditasi Program Studi dan Akreditasi Institusi, Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Penomoran Ijazah Nasional (PIN), Uji Kompetensi Lulusan, Permenristekdikti Nomor 20 tahun 2017 tentang Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor serta permasalahan lain yang berkaitan dengan mutu perguruan tinggi, kata Herri.

Selain itu, Herri menjelaskan setiap Kopertis juga akan menyampaikan program unggulan masing-masing (best practice). Di Kopertis Wilayah X misalnya, aplikasi Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) menjadi salah satu  program unggulan kami.

Lebih lanjut, Koordinator menjelaskankan Evaluasi Kinerja Akademik dilaksanakan untuk membangun kesadaran PTS dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, meningkatkan mutu, mengawasi serta mengendalikan perguruan tinggi agar tetap berjalan secara sehat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hasil pembahasan Rakor ini nantinya menjadi rekomendasi Kopertis untuk Kemenristekdikti yang menjadi solusi dan rumusan yang tepat dalam upaya peningkatan mutu PTS serta daya saing lulusan, tutur Herri.

Tampak hadir, Gubernur Sumatra Barat, Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc dan semua Koordinator serta Sekretaris Pelaksana Kopertis I – XIV. Terima kasih kepada sahabat kita yang juga turut hadir, Koordinator Kopertis periode sebelumnya” ucap Herri.

“Mari bergerak mengedepankan kualitas, tidak lagi bicara kuantitas. Penyelenggaraan pendidikan tingggi merupakan sebuah keterpanggilan. Tidak semata bisnis mencari uang, kesesuian dengan kebutuhan, dan peningkatan mutu menjadi fokus utama”, kata Dirjen Sumber daya Iptek dan Dikti, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc, Ph.D.

Dirjen Sumber daya Iptek dan Dikti mengatakan jumlah perguruan tinggi sudah banyak membuat peran Kopertis semakin penting. Menurutnya, untuk membangun bangsa, membangun sumber daya yang berkarakter dan berdaya saing perlu ditekankan kepada Perguruan Tinggi Swasta termasuk juga kepada badan penyelenggara pendidikan. (HR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *